I Love U Tembok

Table of Contents

Hihihi... - Arlong, Pacaran Sama Tembok

Shit... udah malam minggu aja nih !

Ayey... malam minggu pertama setelah deklarasi dengan tembok, iyaaa !!! Dia tampak cantik seperti biasanya, setelah di dandani ku kasih gincu, tiba-tiba datang ibu kos muncul mendadak laksana super tante hero di iringi lampu sorot menyadarkan saya akan fatamorgana, seraya bemamai

 "Arlong!!! Jangan coret-coret tembok, kalo masih... !"

"Setop bu!!" saya memotong sambil telunjuk ke bibir ibu kost...

"Saya bersedia menikahimu !" kata ku dengan nada mendesah...

*apa-apaan inii!!!, dustaikuuuu

Lagi-lagi tertahan di kamar kos-kosan malam minggu ini, karena pacar baru saya gak bisa diajak kompromi, selalu menolak di ajak jalan, padahal apa coba? kan romantis jalan bedua sambil pagut-pagutan di motor, terus suap-suapan makan di warung sambil acil warungnya juga disuapi, "ciyeee...ciyeeeee" kata acil warungnya.

Ya sudahlah... saya terima apa adanya kamu, tembok...

Sempat sedikit terpikir saya akan masuk koran lokal bahkan berita di TV Nasional dengan headline 

"Seorang Mahasiswa Tega Mengawini Tembok Kos-Kosannya: Sekarang Mereka Bulan Madu"... 

Bayangkan !!! Bulan madu dengan tembok... dengan sperma nempel di muka-muka tembok ! (anak kecil dilarang baca bagian ini) sambil teriak-teriak "Abaaahh...abaahhh kami kayak Spiderman" 

Terus ditemukan dibeberapa bagian tembok bolong dan retak,

Seminggu kemudian terdapat benjolan besar persis di tengah tembok,  semakin membesar...semakin membesar, sampailah sembilan bulan, meletuslah benjolan itu dan akhirnya keluar sebuah gulungan arisan dengan tulisan "ANDA BELUM BERUNTUNG".... ahhhhh mehayal aku nih...
Mehayal beisi pacar ya gak papa dong!
protes?
jadian aja sama tembok !!!

Tapi walau bagaimanapun, aku tetap mencintaimu :D hihii...
I Love U mbok !!!
"I Love U too juga NguL" (ada tembok bisa ngomong)